Penyebab Kulit Bersisik – Sebagai organ tubuh terbesar, kulit memiliki beragam fungsi. Kulit melindungi sistem organ dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, serta menjadi indera peraba. Akan tetapi, kadang Anda mungkin mendapati jenis kulit bersisik atau mengelupas secara tiba-tiba.Oleh karena fungsinya sebagai pelindung, kulit harus mampu menyembuhkan diri saat Anda terluka. Proses ini dikenal sebagai regenerasi kulit. Tujuannya untuk mengganti sel-sel kulit yang sudah rusak dengan sel-sel baru yang sehat.

Proses pergantian kulit terus berlangsung secara teratur. Sel-sel kulit yang sudah mati mengelupas, lalu digantikan dengan lapisan kulit yang baru. Namun, terkadang kulit terus memperbarui dirinya bahkan ketika belum waktunya.Sel-sel pada permukaan kulit pun menumpuk dan terpapar banyak hal dari lingkungan. Lama-kelamaan, sel-sel pada lapisan kulit teratas bisa mengering, rusak, dan terlepas antara satu sama lain. Akibatnya, kulit tampak kering, bersisik, dan mengelupas. Berikut adalah informasi selengkapnya dari dokterwahyuskincare .

Kulit wajah kering

Ini merupakan penyebab kulit bersisik dan mengelupas yang paling umum, baik pada wajah, tangan, maupun jari. Beda dengan kulit yang sehat, sel-sel kulit yang kering tidak bisa berikatan dengan kuat antara satu sama lain.

Terlalu sering mencuci tangan

Meskipun mencuci tangan penting untuk mencegah penyebaran bakteri, terlalu sering cuci tangan justru dapat menghilangkan minyak alami kulit. Kulit akhirnya tidak dapat menjaga kelembapannya sehingga menjadi kering, bersisik, atau bahkan mengelupas.

Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu mencuci tangan bila perlu dan menggunakan produk yang aman untuk kulit. Anda hanya perlu mencuci tangan jika kotor, sebelum dan setelah makan, dan setelah dari toilet.

Pemakaian obat-obatan tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama obat jerawat, juga bisa menjadi penyebab kulit bersisik dan mengelupas. Selain itu, obat yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat juga memberikan efek yang sama, terutama pada kulit sensitif.

Pertama-tama, Anda mungkin mendapati kerak putih seperti sehabis minum susu di sekitar mulut Anda. Apabila hal ini terjadi, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan apakah ada obat yang harus dikurangi penggunaannya.