Merawat Kulit Bayi Sensitif – Kulit bayi sensitif sangat rentan mengalami masalah kulit seperti kulit kering, bersisik, ataupun gatal. Hal ini dapat menyebabkan bayi mudah rewel karena merasa tidak nyaman. Itu sebabnya, Ibu perlu mengetahui cara merawat kulit bayi yang tepat agar kulitnya tetap sehat dan tidak mudah kering.

Jangan Terlalu Sering Memandikan Bayi

Memandikan bayi merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulitnya. Namun, terlalu sering memandikan bayi juga tidak baik, karena dapat mengakibatkan kulitnya menjadi kering dan rentan mengalami iritasi. Bayi sebaiknya dimandikan hanya sebanyak 2–3 kali dalam seminggu.

Ganti Popok Sesering Mungkin

Jangan biarkan popok terlalu lama dipakai oleh bayi, terutama bila ia memiliki kulit yang sensitif. Gantilah popok sesering mungkin, setidaknya 2–4 jam sekali dan setiap bayi buang air besar.

Bersihkan area bokong, anus, dan kemaluan bayi menggunakan kapas pembersih atau tisu basah dengan bahan yang hypoallergenic. Selain itu, hindari menggunakan popok yang terlalu ketat pada bayi karena dapat membuat kulitnya lecet atau iritasi.

Hindari Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari

Kandungan vitamin D dalam sinar matahari baik untuk kulit bayi, terutama bayi yang mengalami penyakit kuning. Namun, menjemur bayi di bawah sinar matahari sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan karena justru dapat menyebabkan iritasi dan berbagai masalah lainnya pada kulit bayi.

Mandikan Bayi Dengan Air Hangat

Saat memandikan bayi, gunakan air hangat suam kuku. Bukan air panas atau yang terlalu dingin. Usahakan juga agar menyabuni badannya dengan usapan lembut, jangan digosok.Pastikan Anda juga menggunakan sabun dan shampoo lembut dengan formula khusus untuk kulit bayi sensitif. Setelah mandi, keringkan dengan handuk perlahan-lahan dengan cara ditepuk ringan, bukan menggosoknya.

Baca Juga : Tips Menjaga Kulit Agar Tetap Lembab Di Ruangan AC

Oleskan Pelembap Kulit Khusus Bayi

Akan lebih baik lagi jika Anda rutin mengoleskan lotion setelah mandi ketika kulitnya masih lembap. Ini berguna untuk mengunci kelembapan.Namun, pilihlah produk pelembap yang tepat agar tidak semakin memperparah reaksi pada kulit bayi. Hindari menggunakan pelembap yang mengandung pewangi, parfum, dan paraben untuk merawat kulit sensitif pada bayi.Riset National Center of Biotechnology Information menyatakan bahwa salah satu jenis paraben, yaitu methylparaben, memicu dermatitis kontak atau eksim. Terutama bila lotion dioles pada kulit bayi yang luka karena pecah-pecah.

Gunakan Tabir Surya

Tabir surya tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah enam bulan. “Tabir surya tidak disetujui untuk bayi di bawah usia enam bulan karena mereka belum diuji untuk kelompok usia ini,” kata Dr. Neumann.Tetapi sebagian besar ahli percaya bahwa dalam situasi langka di mana paparan sinar matahari diperlukan untuk bayi, menggunakan tabir surya lebih aman daripada tidak menggunakan tabir surya.

Selain itu, menurut Estee Williams seorang dokter kulit di New York City mengatakan bahwa, “Bayi menghasilkan lebih sedikit melanin, sehingga lebih sensitif terhadap matahari.”